Siang yang tak bersahabatt itu membuat Putri gadis remaja yang baru duduk di bangku SMA terpaksa harus menutupi kepalanya dengan salah satu buku pelajaran miliknya.Mengapa tidak,sinar matahari siang itu sangatlah panas dan Putri pun harus berjalan kaki dari dimana ia turun dari angkot sampai rumahnya yang jaraknaya kurang lebih 200 m. Untunglah di sepanjang jalan banyak pohon-pohon yang bertengker.
Sesampainya di rumah, Putri bergegas mengganti pakaian lalu mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat Dzuhur. Selesainya shalat ia langsung menuju untuk mengisi perutnya, karena dari tadi cacing di dalam perutnya terus-menerus memainkan drum band. Ternyata menu hari ini adalah sup ayam di tambah tempe goreng dan tidak ketinggalan sambal ala ibunya. Menurut Putri itu menu yang cukup lumayan spesial,maklumlah pendapatan keluarganya tidak begitu besar, karena ibunya hanya seorang penjual gorengan keliling,sedangkan kakanya yang lelaki hanya seorang sales.Yah...
Sesampainya di rumah, Putri bergegas mengganti pakaian lalu mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat Dzuhur. Selesainya shalat ia langsung menuju untuk mengisi perutnya, karena dari tadi cacing di dalam perutnya terus-menerus memainkan drum band. Ternyata menu hari ini adalah sup ayam di tambah tempe goreng dan tidak ketinggalan sambal ala ibunya. Menurut Putri itu menu yang cukup lumayan spesial,maklumlah pendapatan keluarganya tidak begitu besar, karena ibunya hanya seorang penjual gorengan keliling,sedangkan kakanya yang lelaki hanya seorang sales.Yah...
pendapatannya hanya cukup untuk membeli keperluan dirinya sendiri.Sedangkan kakanya yang perempuan hanya seorang marketing di salah satu dealer motor.